Perkembangan
olahraga adventure motor trail saat ini sangat pesat dan digandrungi oleh
berbagai kalangan di seluruh Indonesia, serta tidak hanya didominasi kalangan
muda, tetapi juga diminati para orang tua. "Komunitas motor trail, khususnya adventure ini
juga berkembang di Kabupaten Tebo, sebuah kabupaten yang baru mekar.
Perkembangan yang cukup pesat dan animo masyarakat yang cukup tinggi, membuat jajaran
Polres Tebo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tebo AKBP Zainuri Anwar dan
Wakapolres Kompol Agus Setiawan Sik terpanggil untuk bergabung dengan komunitas
trail ini. Dengan membawa para Kasat dan anggota yang gandrung motor trail,
Polres tebo menyatu dengan komunitas Motor Trail.
Di sana
sudah ada para remaja, pemuda dan orang tua dari berbagai strata sosial yang
beragam berkumpul dalam wadah satu “motor trail”. Yang sudah ada yang piaway
dalam menggerakkan dan mengendalikan trail diantaranya adalah Ketua DPRD Tebo
dan beberapa orang anggotanya yang dilihat dari umur dibilang tidak muda lagi,
ada karyawan, ada usahawan, ada swasta, ada PNS dan bahkan ada remaja yang
masih duduk di bangku SLTP. Semua gembira,
semua senang, hidup saling mengisi, saling melengkapi, tidak ada diskriminasi,
yang ada adalah kita para adventur. Itulah adventur trail Tebo.
Kapolres menjelaskan,
bahwa kegiatan adventure Tebo adalah wisata yaitu menjelajahi alam dengan
menggunakan sepeda motor trail. Para
peserta akan dapat menikmati keindahan alam pegunungan, hutan, dan sungai di pedalaman
Tebo. Tujuannya disamping tadabbur alam yang diajarkan oleh agama juga dalam
rangka melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perkembangan hutan terutama
hal-hal yang diperkirakan akan merusak lingkungan, sehingga sejak dini kita sudah dapat mengambil
langkah-langkah pencegahan. Hal ini sejalan dengan ayat al-Qur’an surat Ali Imron:
137:
قَدْ
خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُروا كَيْفَ كَانَ
عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِين
Sementara itu, dalam ayat lain disebutkan bahwa kerusakan alam dan lingkungan adalah akibat perbuatan tangan-tangan manusia. Seperti disebutkan
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ
لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).“ (Qs. ar-Rum : 41)
Dengan melakukan perjalanan adventur trail kita tau mana yang sudah dirusak oleh manusia dan mana masih belum dirusak, hewan apa yang masih ada di dalam hutan, ancaman apa yang mungkin akan terjadi kemudian ---sehingga kita juga tau langkah apa yang harus kita lakukan, alat apa yang harus kita siapkan, tenaga ahli apa yang harus kita terjunkan, pencegahan seperti apa yang harus kita upayakan, dan kalaupun ada binatang maka kebutuhan apa yang mereka perlukan, semuanya dapat kita antisipasi lebih dini. Tindakan antisipasi seperti ini sangat penting, karena akan mempengaruhi kinerja kita sebagai petugas yang akan menjaga keutuhan lingkungan. Apalagi di sisi Allah manusia adalah sebagai khalifah (wakil Allah) yang harus mampu merawat, melindungi, memelihara dan menyuburkan lingkungannya. Dengan sikap antisipasi seperti ini kita dapat mencegah lingkungan alam kita dari segala bentuk kerusakanpun dan kalaupun ada kerusakan dicegah tidak semakin bertambah meluas.

Sementara
itu, Ketua DPRD Tebo Agus Rubiyanto, SE
menjelaskan bahwa dengan melakukan adventur kami bisa akrab, bisa saling
memahami satu dengan yang lain sehingga banyak kawan seperti dalam satu saudara
sehingga hidup menjadi terbuka. Siapa saja yang mau ikut silahkan, jelas Agus. Syaratnya
hanya satu punya motor trail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar