Jumat, 10 Mei 2013

DI TEBO ADA WISATA PETUALANGAN TRAIL


Perkembangan olahraga adventure motor trail saat ini sangat pesat dan digandrungi oleh berbagai kalangan di seluruh Indonesia, serta tidak hanya didominasi kalangan muda, tetapi juga diminati para orang tua. "Komunitas motor trail, khususnya adventure ini juga berkembang di Kabupaten Tebo, sebuah kabupaten yang baru mekar. Perkembangan yang cukup pesat dan animo masyarakat yang cukup tinggi, membuat jajaran Polres Tebo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tebo AKBP Zainuri Anwar dan Wakapolres Kompol Agus Setiawan Sik terpanggil untuk bergabung dengan komunitas trail ini. Dengan membawa para Kasat dan anggota yang gandrung motor trail, Polres tebo menyatu dengan komunitas Motor Trail.
Di sana sudah ada para remaja, pemuda dan orang tua dari berbagai strata sosial yang beragam berkumpul dalam wadah satu “motor trail”. Yang sudah ada yang piaway dalam menggerakkan dan mengendalikan trail diantaranya adalah Ketua DPRD Tebo dan beberapa orang anggotanya yang dilihat dari umur dibilang tidak muda lagi, ada karyawan, ada usahawan, ada swasta, ada PNS dan bahkan ada remaja yang masih duduk di  bangku SLTP. Semua gembira, semua senang, hidup saling mengisi, saling melengkapi, tidak ada diskriminasi, yang ada adalah kita para adventur. Itulah adventur trail Tebo.
Kapolres menjelaskan, bahwa kegiatan adventure Tebo adalah wisata yaitu menjelajahi alam dengan menggunakan sepeda motor trail. Para peserta akan dapat menikmati keindahan alam pegunungan, hutan, dan sungai di pedalaman Tebo. Tujuannya disamping tadabbur alam yang diajarkan oleh agama juga dalam rangka melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perkembangan hutan terutama hal-hal yang diperkirakan akan merusak lingkungan, sehingga sejak dini kita sudah dapat mengambil langkah-langkah pencegahan. Hal ini sejalan dengan ayat al-Qur’an surat Ali Imron: 137:
 قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُروا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِين
sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (QS. 3:137)
Sementara itu, dalam ayat lain disebutkan bahwa kerusakan alam dan lingkungan adalah akibat perbuatan tangan-tangan manusia. Seperti disebutkan
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).“ (Qs. ar-Rum : 41)

  Dengan melakukan perjalanan adventur trail kita tau mana yang sudah dirusak oleh manusia dan mana masih belum dirusak, hewan apa yang masih ada di dalam hutan,  ancaman apa yang mungkin akan terjadi kemudian ---sehingga kita juga tau langkah apa yang harus kita lakukan, alat apa yang harus kita siapkan, tenaga ahli apa yang harus kita terjunkan, pencegahan seperti apa yang harus kita upayakan, dan kalaupun ada binatang maka kebutuhan apa yang mereka perlukan, semuanya dapat kita antisipasi lebih dini. Tindakan antisipasi seperti ini sangat penting, karena akan mempengaruhi kinerja kita sebagai petugas yang akan menjaga keutuhan lingkungan. Apalagi di sisi Allah manusia adalah sebagai khalifah (wakil Allah) yang harus mampu merawat, melindungi, memelihara dan menyuburkan lingkungannya. Dengan sikap antisipasi seperti ini kita dapat mencegah lingkungan alam kita dari segala bentuk kerusakanpun dan kalaupun ada kerusakan dicegah tidak semakin bertambah meluas. 
Karena itu, disamping rekreasi, uji ketangkasan dan kecekatan dalam memilih jalan, kecepatan mengambil keputusan dalam menentukan sikap mengendalikan motor, 
Sementara itu, Ketua DPRD Tebo Agus Rubiyanto, SE  menjelaskan bahwa dengan melakukan adventur kami bisa akrab, bisa saling memahami satu dengan yang lain sehingga banyak kawan seperti dalam satu saudara sehingga hidup menjadi terbuka. Siapa saja yang mau ikut silahkan, jelas Agus. Syaratnya hanya satu punya motor trail.


8 PELAKU PENCURI MOTOR DITANGKAP POLRES TEBO

Banyaknya laporan curamor dari masyarakat Tebo telah membangkitkan Kapolres Tebo untuk bertindak cepat. Di sela-sela kesibukannya menyelesaikan konflik sosial yang berkepanjangan, Kapolres Tebo AKBP Drs. Zainuri Anwar didampingi Kasat Reskrim AKP Singgih Hermawan, Sik dengan sigap dan tanggap segera merespon dan mengambil langkah-langkah untuk menjawab semua pengaduan. Atas arahan Kapolres, kata Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Singgih Hermawan Sik, kami harus segera bergerak dengan tim buser yang didukung dengan Polsek jajaran.  Hasil dari langkahnya yang cepat dan akurat telah diamankan 8 pelaku curanmor dari tiga jaringan curanmor yang berkeliaran di wilayah hukum Polres Tebo.
            Jaringan pertama kelompok Tebo tengah terdiri dari 5 orang. 3 (tiga) orang sudah ditangkap atas nama Ahmad Hikler alias iik, Budi Kurniawan dan Beni Mizwar, sementara yang dua lagi yang identitasnya sudah diketahui masih buron. Kelompok ini telah mencuri motor yang diparkir di jalan atau di taman yang ditinggalkan pemiliknya sebanyak 7 unit di tempat yang berbeda-beda..
            Kelompok kedua adalah kelompok Rimbo Bujang, terdiri dari dua orang. Satu orang sudah tertangkap atas nama Dedi Suwanto dan satu lagi masih buron. Kelompok ini mengambil di tiga tempat, dan barang bukti yang baru dapat diamankan sebanyak 1 unit, sementara yang dua lagi masih dalam pencarian karena sudah dijual di luar Tebo.
            Kelompok yang ketiga adalah kelompok yang melakukan pencurian di seluruh wilayah Tebo yang beranggotakan 5 orang. 4 (empat) orang sudah ditangkap atas nama Arif, Rendita, Sugianto dan Sutopo sementara satu lagi masih buron. Dari kelompok ini damankan 8 unit sepeda motor yang diambil dari 7 TKP.
Jumlah semua yang telah diamankan sebanyak 16 unit sepeda motor.

Rabu, 08 Mei 2013

SERAH TERIMA JABATAN DI LINGKUNGAN POLRES TEBO

7 JABATAN PERWIRA POLRES TEBO DISERAH TERIMAKAN
Kapolres dalam sambutanya mengatakan bahwa pergantian jabatan di lingkungan Polri adalah hal biasa, tujuanya adalah melakukan dinamisasi organisasi dalam rangka tour of duty dan tour of area. Kepada para pejabat yang baru, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan Polres Tebo, saya berharap agar saudara segera melakukan penyesuaian baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam lingkungan masyarakat, ucap Kapolres. Tebo adalah daerah yang tenang tapi mengandung potensi konflik yang tidak sedikit, untuk itu kecepatan saudara untuk memahami karakter wilayah dan karakter masyarakat akan sangat membantu dalam keberhasilan tugas saudara, ungkap Kapolres. Dan kepada pejabat yang meninggalkan Polres Tebo, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi saudara semoga di tempat yang baru bisa lebih maju, tegas Kapolres.
Setelah serah terima Jabatan, Kapolres Tebo langsung menyaksikan penandatanganan fakta integritas bagi pejabat baru dan berita acara sertijab. Diantara ini fakta integritas adalah bahwa sebagai pejabat baru akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat luas, melindungi dan mengayomi dengan penuh keikhlasan.

Jumat, 26 April 2013

MANFAAT DAN MUDHOROTNYA PERKATAAN



قال العمرو بن العاص رضي الله عنه : اَلْكَلاَمُ كَالدَّوَاءِ: اِذَا اَقْلَلْتَ مِنْهُ نَفَعَ, وَاِذَا اَكْثَرَ مِنْهُ قَتَلَ

Umar bin ‘Ash berkata : bahwa perkatan itu seperti obat, jika diberikan sesuai ukuran akan amat  bermanfaat. Tetapi jika diberikan secara berlebihan (over dosis) maka akan mematikan.

KEMITRAAN POLRES TEBO LAKUKAN SUNATAN MASSAL

KEMITRAAN POLRES TEBO DENGAN PT LAJ
Sebagai upaya untuk mewujudkan bakti dan peran Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Polres Tebo bekerja sama dengan PT LAJ melaksanakan sunatan massal. Sunatan massal ini dilakukan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 66 dan bakti PT LAJ kepada masyarakat 7 Koto Ilir dan 7 Koto Ulu. Kapolres Tebo, AKBP Zainuri Anwar menegaskan bahwa kegiatan ini sengaja lakukan disamping sebagai realisasi kebijakan pimpinan Polri tahap kedua yaitu Partnership Building juga sebagai jupaya Polres Tebo untuk mendekatkan diri kepada masyarakat Tebo pada umumnya dan masyarakat 7 Koto+Ilir pada khususnya. Kegiatan ini mengambil thema: Pelayanan Prima Anti KKN anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri dan Supremasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional.
dalam pelaksanaan sunatan massal ini dibagikan juga kepada yang disunat pakaian, uang jajan dan buku-buku sekolah. Sebanyak 200 anak yang berasal dari sekitar Kabupaten Tebo di sunnat dalam acara ini. hadir dalam acara sunatan massal ini adalah Bupati Tebo, Dandim Bute, Dirut PT LAJ, Kapolres Tebo, para SKPD, para Camat dan masyarakat sekitar.

Rabu, 24 April 2013

KAPOLRES TEBO BERIKAN PEMBINAAN

PEMBINAAN MENTAL POLRES TEBO
Salah satu cara untuk menjaga kestabilan mental anggota adalah dengan memberikan pembinaan, baik pembinaan fisik majupun pembinaan Mental. Polres Tebo semasa dijabat oleh AKBP Zainuri Anwar selalu melaksanakan pembinaan, baik pembinaan keterampilan anggota melalui pelatihan-pelatihan, pembinaan jasmani melalui olah raga maupun pembinaan mental melalui ceramah-ceramah. untuk kegiatan pembinaan mental sering diberikan oleh Kapolres langsung, maklum disamping sebagai Kapolres beliau juga sebagai penceramah.
Kapolres Tebo AKBP Zainuri Anwar ketika ditanya mengapa kegiatan pembinaan mental ini di lapangan. Beliau menjelaskan bahwa pembinaan mental yang mengambil metode ceramah tidak selalu harus dilaksanakan di dalam masjid atau di aula, di halaman terbukapun bisa dilaksanakan, disamping lebih rileks juga lebih akrab, yang penting isi materi dan misinya tersanpaikan dan anggota mengerti serta berusaha untuk melaksanakan.
Pembinaan mental ini kata Kapolres adalah merupakan salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan anggota. Dalam hal ini, anggota Polri tidak saja menerima gaji atau upah kerja yang dapat mensejahterakan mereka secara materil tetapi juga diberikan pembinaan mental yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan secara moril. Keseimbangan pada dua sisi manusia ini diharapkan semua anggota Polres Tebo bisa stabil kepribadiannya sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat luas. 

KAPOLRES TEBO FGD-KAN KONFLIK

KAPOLRES TEBO FGD-KAN KONFLIK
Tidak pernah lelah dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah konflik, adalah Kapolres Tebo AKBP Zainuri Anwar. Pria kelahiran Cirebon Jawa Barat ini tidak pernah berhenti untuk selalu berusaha menyelesaikan segala bentuk klonflik yang ada di wilayah hukum Polres Tebo.
Perseteruan antara PT LAJ yang memiliki izin dari Menteri Kehutanan untuk mengelola lahan Hutan Produksi dengan masyarakat sekitar dan pendatang terus bergulir. Di dalam samping perambah hutan yang datang dari Propinsi lain, ada juga sebagian masyarakat yang mengatasnamakan dirinya sebagai ahli waris Sultan Thaha dan memiliki hak atas lahan yang dikelola oleh PT LAJ seluas 24.000 hektare. Tanah yang berlokasi di sungai abang kecamatan 7 Koto Ilir itu diklaim sebagai milik Sulthan Thaha sewaktu paduka memimpin Jambi. 
Didampingi oleh para lowyernya, Raden Rachman (cucu Sulthan Thaha) beserta 1.350 orang lainnya yang mengaku sebagai ahli waris Sulthan Thaha dengan setia mengikuti jalanya FGD tsb. Mereka menunggu hasil dan putusan FGD yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tebo. Dalam FGD tersebut, hadir sebagai Nara Sumber adalah Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tebo, Ketua Adat, Dirreskrimum Polda Jambi dan LSM Pemantau Pelaksana Pemerintahan dari Jakarta. Dalam FGD tersebut masing-masing nara sumber menyampaikan materi sesuai kompetensinya yang arahnya adalah terselesaikannya masalah konflik.
Setelah itu, hasil FGD diisimpulkan langsung oleh Kapolres Tebo. Diantara hasil kesepakatan tersebut adalah bahwa (1) masing-masing pihak sepakat bahwa penyelesaian konflik ini akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat Propinsi. (2) Masing-masing pihak akan menahan diri sampai pertemuan ditingkat propinsi salahdilaksanakan. (3) Pihak Ahli Waris Sulthan Thaha akan bertemu dengan PT LAJ tanpa mediator untuk menyelesaikan berasma. (4) Hasil pertemuan dua pihak akan dilaporkan kepada Kapolres sebagai instansi yang menjaga keamanan di Tebo. (5) Jika dalam pertemuan dua arah terjadi masalah, maka para pihak akan kembali meminta Polres untuk memediasi.